5 Tips Menulis Untuk Penulis Pemula di Dunia Literasi!

Masih baru di dunia literasi? 5 tips menulis ini wajib kalian coba, loh.

Halo, Gaes. Ketemu lagi sama aku, Murtiissa. Kali ini kita bakal bahas soal tips menulis buat para penulis pemula seperti aku, tentunya. Apa aja sih tipsnya? Langsung kita bahas aja, yuk.

Sebelum aku share tips menulisnya, aku mau sharing dulu. Menulis itu apa, sih? Kalau menurutku, menulis itu sebuah seni dan juga sarana untuk menyalurkan ide dan juga emosi.

Apa aja sih tips menulis menurut aku? Simak di bawah, ya.

1. Carilah Referensi Bacaan Terlebih Dahulu

Tips menulis pertama dari aku adalah itu. Penulis tanpa membaca itu, kayak sayur tanpa garam. Hambar. Kenapa? Karena kalau kita nggak membaca buku terlebih dahulu itu salah.

Kita nggak akan paham apa itu tokoh, setting, alur, dsb. Jadi, Gaes, jangan malas-malasan buat baca, ya. Baca itu membuat pengetahuan kita lebih luas. Membaca juga jendela dunia, loh.

2. Menulislah Dari Hati

Eh, kok tips menulis kedua kayak gini? Yaps. Menulis itu harus dari hati, dong. Biar feel-nya sampai ke pembaca. Ini khusus menulis fiksi dan puisi ya, Gaes. Jika non fiksi harus pakai logika.

Karena juga, kalau kita menulis nggak dari hati itu tulisannya pasti beda. Kayak apa ya? Ada yang kurang gitu. Susah dijelaskan. Kalian bisa coba sendiri biar paham maksudku.

3. Bersosialisasilah Dengan Teman di Dunia Literasi

Nah, Gaes. Tips menulis ketiga ini bakal agak panjang, ya. Begini, tidak sedikit penulis pemula yang pendiam. Dalam arti memilih menyimak saja, kalau dia ikut kelas menulis. Nggak ada yang salahnya memang.

Tapi ada kalanya kita harus bersosialisasi dan berbaur dengan yang lain. Percaya deh, kalau kita akrab sama mereka, itu bakal bawa mood baik tersendiri buat kita.

Akhirnya apa? Menulis bisa lancar dan naskah selesai. Jadi, ada kalanya diam itu emas, ada kalanya dia jadi bomerang ya, Gaes. Pinter-pinter aja menempatkan di situasinya.

4. Pelajarilah Dasar-Dasar Dalam Menulis

Tips menulis yang keempat adalah belajar dasar-dasar menulis. Apa saja sih itu? Contohnya itu soal PEUBI, dialog tag, elipsis, tanda baca, dsb. Kalian harus sedikit paham tentang itu.

Karena menulis itu ada aturannya loh, Gaes. Nggak bisa sembarangan nulis. Biar apa? Biar tulisan kita rapi dan enak dibaca oleh pembaca. Memengaruhi mood pembaca juga soalnya.

Apalagi kalau kalian menargetkan tulisan kalian tembus mayor. Kalian harus paham dasar-dasar menulis itu. Biar kalian juga nggak pusing pas revisi, editor pun nggak ngomel banyak, hehe.

5. Menulislah Dengan Keadaan Rileks

Tips menulis yang terakhir, yaitu menulis dengan keadaan rileks. Maksudnya, nggak dalam situasi pikiran kacau atau tekanan. Memang sih, ada berhasil menulis dalam keadaan seperti itu.

Tapi, mereka mungkin saja nggak puas dengan hasilnya. Beda lagi kalau menulis dengan keadaan rileks, tulisan pasti bakal punya magnet tersendiri untuk penulis maupun pembaca.

Nah, apa aja sih yang bisa buat rileks? Kalau aku pribadi, nulis sambil dengerin musik, dalam keadaan yang sepi, artinya ruangan nggak bising. Balik lagi ke kenyamanan menulis masing-masing.

Yaps. Sampai sini masih bingung mau menulis apa? Segera ambil hape dan tulis yang ada di kepalamu, ya. Tips menulis di atas bisa dicoba juga loh, siapa tahu membantu.

See you next artikel, Dear.