[REVIEW NOVEL] TISSUE Karya Alfian N. Budiarto
#NgereadKuy
#KMC8
#BacaBuku
Judul: [T]ISSUE
Penulis: Alfian N. Budiarto
Penerbit: AT Press
Jumlah Halaman: 161 hlm; 14x20 cm
ISBN: 978-623-7303-48-0
Ohalo, gaes. Ketemu lagi nih sama aku. Kali ini aku bakal review buku Kak Alfian N. Budiarto, yaitu [T]ISSUE. Nah, buku ini jadi juara satu di event TAT Akbar kemarin. Penasaran, kan, gimana ceritanya? Kok bisa sih, jadi juara satu? Yuk, langsung baca dulu blurb-nya. Biar kalian makin penasaran lagi, haha.
#KMC8
#BacaBuku
Judul: [T]ISSUE
Penulis: Alfian N. Budiarto
Penerbit: AT Press
Jumlah Halaman: 161 hlm; 14x20 cm
ISBN: 978-623-7303-48-0
Ohalo, gaes. Ketemu lagi nih sama aku. Kali ini aku bakal review buku Kak Alfian N. Budiarto, yaitu [T]ISSUE. Nah, buku ini jadi juara satu di event TAT Akbar kemarin. Penasaran, kan, gimana ceritanya? Kok bisa sih, jadi juara satu? Yuk, langsung baca dulu blurb-nya. Biar kalian makin penasaran lagi, haha.
Warga Kampung Balangan berbondong-bondong menuju ke rumah Arini. Pelacur cantik tersebut ditemukan mati secara mengenaskan di dalam kamar. Di lehernya, terdapat luka tusuk benda kecil namun dalam. Sedang di dalam mulutnya, berlembar-lembar tisu tampak digunakan si pelaku untuk membungkam sekaligus untuk menutup jalur napas. Entah mana yang lebih dulu membuat Arini menjemput ajalnya. Sumpalan tisu di mulut atau malah lubang menganga di leher.
Siapakah sebenarnya pelaku pembunuhan keji tersebut? Hanya kamu yang bisa menemukannya!
Nah, gimana perasaan kalian setelah baca blurb-nya? Makin penasaran, kan? Aku kasih tahu juga ke kalian, buku ini memakai metode gamebook, loh. Eh, gimana maksudnya? Jadi, kalian bisa menentukan sendiri alur cerita yang kalian inginkan. Seru banget, kan?
Di buku ini menggunakan sudut pandang orang ketiga dari awal hingga akhir cerita. Menurutku, genre buku ini lebih ke misteri. Kita akan diajak menebak-nebak siapa pelaku pembunuhan Arini si kembang desa. Untuk dark romance-nya, cukup sih menurutku. Cinta segi banyak yang dikemas sebegitu baiknya oleh penulis. Begitupun kisah pelacur yang tidak biasa karena adanya sebuah kisah cinta sejati di dalamnya.
Objek alam yang diangkat penulis dalam buku ini adalah tisu, ya tisu. Bahkan benda itu adalah benda yang aku bawa selalu saat berpergian. Haha, jadi judul buku ini memorable banget buat aku. Satu lagi, setting yang digunakan penulis yaitu tahun 1992. Di tahun itu aku belum lahir, bahkan mungkin belum direncanakan untuk lahir. Aduh, apa sih, kok jadi ngelantur. Hahaha.
Well, di awal aku cukup kebingungan karena baru pertama kali baca buku dengan metode gamebook seperti ini. Kalau saja menuruti ego, aku bisa melompat ke halaman yang menceritakan adegan seperti yang aku pikirkan. Alhamdullilah, banget aku masih bisa menahan diri dan membaca halaman per halamannya secara urut, tidak lompat-lompat.
Oke, udah cukup banyak kelebihan dari buku ini aku bahas. Sekarang, aku bakal bahas kekurangannya. Aku merasa endingnya agak kecepetan. Kenapa aku bilang gitu? Karena semua penyelidikan siapa si pelaku pembunuhan dilakukan menjelang ending banget. Meski dari awal udah dikasih sedikit clue, tapi menurutku masih agak kurang. Dan lagi, cara terungkapnya si pelaku ini agak aku kurang suka. Selera dan pendapat orang beda-beda sih, ya. Tergantung bacaan apa yang sering dia baca. Ada beberapa kalimat juga yang kurang aku pahami. Kata-katanya agak janggal, atau bisa disebut ambigu, sih.
Oke, sepertinya cukup segini aja review dari aku. Pokoknya novel ini recommended banget buat kalian adopsi. Dark romance, drama, misteri dan gamebook ada dalam buku ini. So, pasti kalian nggak bakal nyesel.
See you next review, Dear.
Salam hangat, Murtiissa.
05022020.
Oke, udah cukup banyak kelebihan dari buku ini aku bahas. Sekarang, aku bakal bahas kekurangannya. Aku merasa endingnya agak kecepetan. Kenapa aku bilang gitu? Karena semua penyelidikan siapa si pelaku pembunuhan dilakukan menjelang ending banget. Meski dari awal udah dikasih sedikit clue, tapi menurutku masih agak kurang. Dan lagi, cara terungkapnya si pelaku ini agak aku kurang suka. Selera dan pendapat orang beda-beda sih, ya. Tergantung bacaan apa yang sering dia baca. Ada beberapa kalimat juga yang kurang aku pahami. Kata-katanya agak janggal, atau bisa disebut ambigu, sih.
Oke, sepertinya cukup segini aja review dari aku. Pokoknya novel ini recommended banget buat kalian adopsi. Dark romance, drama, misteri dan gamebook ada dalam buku ini. So, pasti kalian nggak bakal nyesel.
See you next review, Dear.
Salam hangat, Murtiissa.
05022020.
Rajin sekali. 😍
BalasHapusRajin sekali. 😍
BalasHapus