[REVIEW NOVEL] Surga yang tak Dirindukan - Asma Nadia
#Booktour
#KMC7
Judul: Surga yang tak Dirindukan
Penulis: Asma Nadia
Penerbit: AsmaNadia Publishing House
Jumlah Halaman: 300 halaman
ISBN: 978-602-9055-21-4
#KMC7
Judul: Surga yang tak Dirindukan
Penulis: Asma Nadia
Penerbit: AsmaNadia Publishing House
Jumlah Halaman: 300 halaman
ISBN: 978-602-9055-21-4
Blurb;
Apa artinya rumah tangga jika tak lagi menjadi pelabuhan yang ramah bagi hati seorang suami? Apa jadinya surga jika ia tak lagi dirindukan? Benarkah dongeng seorang perempuan lain mendapatkan kehidupan?
Ah, surga yang retak-retak.
Peristiwa tragis dan e-mail aneh dari gadis bernama Bulan.
Pertanyaan yang terus mendera: "Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tak cukup membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?
Sementara seseorang berjuang melawan Tuhan, waktu dengan sabar menyusun keping-keping puzzle kehidupan yang terserak, lewat skenario yang rumit namun menakjubkan.
***
Oke, sebelumnya aku mau tanya, apa kabar kalian hari ini? Baik-baik saja, kan? Semoga Tuhan selalu membersamai kalian. Dan aku mau minta maaf, kayaknya review aku kali ini nggak panjang. Hehe, dikejar anjing eh deadline. So, enjoy for reading ya, Gaes.
Langsung saja ke pembahasan ya, pertama kali aku membaca opening novel Kak Asma Nadia ini aku bingung. Awalnya karena kukira mata udah nggak bisa konsentrasi gegara ngantuk. Lemot jadi akibatnya. Tapi ternyata, setelah pagi tadi aku lanjutkan membaca lagi, aku baru sadar di novel ini menggunakan dua POV yang berbeda. Yaitu POV 1 dan POV 3.
Di pertengahan cerita aku mulai paham jalan ceritanya. Arini si istri pertama Andika Prasetya dan Bulan---perempuan yang awalnya tidak percaya dengan Tuhan---yang datang di tengah rumah tangga mereka.
Menurut pribadi aku sendiri, cerita ini cukup menguras emosi pembaca. Terlebih lagi aku mengenal Kak Asma Nadia dari sebuah Komunitas Menulis di FB, yaitu KBM (Komunitas Bisa Menulis). Founder grup itu sendiri adalah beliau dan Pak Isa Alamsyah. Jika kalian ada waktu, kalian bisa mampir ke sana. Banyak cerita berbagai genre yang di-posting di sana.
Oh, ya. Balik ke pembahasan novel ini. Di ending menurutku gantung. Entah, mungkin aku harus membaca versi yang kedua atau menonton film-nya agar lebih paham lagi jalan ceritanya. Oh, ya. Novel ini juga menggunakan beberapa font di beberapa halamannya. Menurutku agak mengganggu ya. Tapi entah mungkin itu kreativitas dari layouter-nya.
Untuk amanat yang coba disampaikan penulis dalam novel ini juga bagus sekali menurutku. Jadi untuk kalian yang mencari novel bertema rumah tangga, novel ini sangat aku sarankan lagi. Terlebih kalian juga membeli versi keduanya dan menonton filmnya.
Oke, sekian review dari aku. Kalau ada salah-salah kata maafkan, ya. Hehe.
See you next review, Dear.
Salam sayang,
Murtiissa
15122019
Komentar
Posting Komentar