[REVIEW NOVEL] Marionette Karya Ratifa Mazari

#NgereadKuy
#KMC8
#BacaBuku

Judul: Marionette
Penulis: Ratifa Mazari
Penerbit: AT Press
Jumlah Halaman: 161 hlm; 14x20 cm
ISBN: 978-623-7303-48-9






Halo gaes, ketemu lagi sama aku. Kali ini aku bakal review Novel Marionette Karya Kak Ratifa Mazari. Haha, tenang, ini juga masih novel TAT Akbar kok. Novel ini pun jadi juara 2 di lomba AT Press itu loh. Penasaran? Langsung kita bahas garis besar novel ini versi aku, yuk. Karena novel ini nggak ada blurb-nya, hehe.

Jadi tuh, novel ini menceritakan soal perubahan iklim di bumi dan pembentukan dunia. Kerap kali manusia lupa, apa yang mereka lalukan itu bisa memperpendek usia bumi ini.

Hm, dark romance-nya, menurut aku kurang. Karena apa? Dari awal cerita sampai menjelang ending diceritakan kisah cinta yang manis antara Isqy sama Rayya. Di novel ini banyak sekali quote yang mungkin akan membuat baper para buciners, haha. Contohnya kayak apa sih? Simak potongan cerita Marionette di bawah ini, ya.


“Ini kartu nama saya. Hubungi saja nomor itu, nanti saya kirim alamat lengkap basecamp kami. Kamu bisa datang kapan aja.”
“Seriusan, Bang?”
“Kamu masih semester satu, emang siap untuk diseriusin?”
Marionette, halaman 13.
Sebab memang begitulah cinta, hadirnya menyelinap diam-diam, perjuangannya butuh suara keras-keras, karena jika selamanya diam, tentu saja tak kan pernah ada namanya muara bernama pernikahan dalam cinta. “Saya terima nikahnya” itu adalah bentuk suara paling sacral dan pengumuman kemenangan paling menggetarkan.
Marionette halaman 69.

Gimana-gimana? Baper enggak baca potongan cerita di atas? Haha, segera ambil cemilan ya. Kita lanjut bahas ceritanya. E, di Marionette ini banyak sekali tokohnya, entah itu teman dari Isqy maupun Raya. Dan jujur, aku hanya bisa ingat beberapa, hehe.

Memang, di novel ini banyak sekali percakapan atau narasi yang bisa menyentil kita sebagai manusia di bumi ini. Contohnya saja penggunaan tisu, charger hape yang menancap di stop kontak padahal hapenya sudah diambil. Kebiasaan manusia yang sepele memang, tapi tanpa disadari dampaknya besar untuk bumi kita. Yang penasaran kenapa bisa seperti itu? Langsung saja beli dan baca sendiri ya. Hehe.

Oke, kita masuk ke kekurangan novel ini. Di novel Marionette ini lumayan banyak saltik dan kata tidak baku yang aku temukan. Entah itu di dialog maupun narasinya. Alur dan plot,menurutku agak kecepetan di ending. Dan lagi soal pengaturan layoutnya. Aku kurang suka karena setiap ada kata yang nggak selesai pasti dipisah sama tanda setrip. Contohnya ada di bawah ini, ya.





Satu lagi, penjelasan sebab dan akibatnya kurang. Menurut aku loh, ya. Kayaknya cukup segitu aja yang bisa aku sampaikan. Buat kalian, novel Marionette ini recommended buat jadi koleksi. So, bisaa segera adopsi dengan cara hubungi penerbit atau penulisnya ya.

See you next review, Dear.

Salam hangat,
Murtiissa.
16-02-202

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[REVIEW NOVEL] Lexie Xu - Permainan Maut

[REVIEW NOVEL] Ranjang Sebelah Karya Wardah T.

[REVIEW NOVEL] Pay it Forward Karya Emma Grace