Ternyata 7 Peralatan Memasak Zaman Dahulu Ini Masih Digunakan Sampai Sekarang


Tahukah kamu alat-alat memasak zaman dahulu? Yuk, simak penjelasan di bawah.




Kalian tahu, kan, peralatan memasak itu apa? Peralatan memasak yaitu salah satu hal yang tidak bisa dihilangkan keberadaannya di rumah. Terlebih lagi jika memang sering memasak, tetap saja dibutuhkan peralatan dapur yang mendasar. Oke, langsung saja kita bahas, yuk, peralatan memasak zaman dahulu yang masih digunakan sampai sekarang.


1. Dandang
Dandang adalah alat memasak ini terbuat dari tembaga berwarna kuning keemasan dan memiliki bentuk seperti topi pesulap yang dibalik, sedangkan dandang modern terbuat dari alumium. Biasanya digunakan untuk menanak atau memasak nasi dengan cara mengukusnya. Dandang juga bisa digunakan wadah untuk merebus air yang uapnya digunakan untuk mengukus. Alat ini masih banyak digunakan di pedesaan, loh. Saat ini dandang digantikan oleh penanak nasi electric atau bisa disebut rice cooker.

2. Kukusan Bambu
"Asuepan" adalah nama lain kukusan bambu. Orang sunda sering menyebutnya begitu. Sedangkan dalam bahasa Tionghoa disebut zhenglong, dan mushiki atau seiro dalam bahasa Jepang. Kukusan bambu adalah alat memasak yang menjadi pelengkap dandang untuk menanak nasi. Jadi, tanpa kukusan bambu ini menanak nasi dengan dandang saja tidak lengkap. Bentuk alat memasak ini seperti tumpeng.

3. Tungku Api
Tungku dalam bahasa sunda lebih dikenal dengan nama "Hawu". Alat memasak yang digunakan untuk memasak, sekarang ini lebih dikenal dengan nama kompor, yang terbuat dari tanah liat atau tumpukan batu bata. Zaman dahulu, tungku api merupakan bagian dalam dari sebuah rumah, yang biasanya berada di ruangan paling penting atau bagian tengahnya. Bahan bakar yang digunakan masih kayu bakar, bukan gas. Tungku masih banyak digunakan oleh warga pedalaman atau orang yang kurang mampu.

4. Tampah
Tampah adalah alat memasak yang digunakan untuk menampah beras, memisahkan sekam beras dan kotoran lainnya. Tampah terbuat dari bambu yang berbentuk penampang bulat dan lebar. Biasanya juga tampah yang terbuat dari anyaman belahan batang pohon bambu yang dibelah, berbentuk bundar seperti piring berdiameter antara 65-80 cm. Warga pedesaan masih sering menggunakannya, termasuk Ibuku.

5. Kipas Bambu
Kipas kayu adalah peralatan memasak tradisional yang berfungsi sebagai kipas yang menghasilkan udara dan digunakan untuk mendinginkan nasi. Biasanya juga digunakan oleh penjual sate, di daerah sini aku masih sering menemuinya. Entah pada pedagang kaki lima bahkan warung makan.

6. Cobek
Cobek adalah alat memasak tradisional yang digunakan untuk menghaluskan bumbu masakan. Seperti rempah-rempah, bawang putih, lengkuas, jahe, cabai dan masih banyak lainnya. Cobek biasanya terbuat dari kayu, batu atau tanah liat. Untuk sebagian orang katanya menghaluskan bumbu dari cobek rasanya akan lebih enak daripada diblender. Tapi karena orang sekarang yang suka praktis dan tidak ribet, maka mereka menggunakan blender sebagai alternatif selain cobek.

7. Parutan
Alat ini biasanya digunakan untuk memarut kelapa atau umbi-umbian menjadi potongan-potongan halus. Alat memasak ini masih banyak ditemukan di pasar tradisional, karena masih banyak orang yang mencarinya. Bagi sebagian orang yang tidak memiliki mesin pemarut, sebagai alternatif mereka memilih parutan yang biasanya terbuat dari kayu.

Oke, Guys. Sekian artikel dari aku. Intinya di zaman modern seperti ini masih banyak orang yang menggunakan alat memasak tradisional. Juga, memang perlu dilestarikan, kan? Agar tidak dilupakan oleh masyarakat.

See you next artikel, Dear.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[REVIEW NOVEL] Lexie Xu - Permainan Maut

[REVIEW NOVEL] Ranjang Sebelah Karya Wardah T.

[REVIEW NOVEL] Pay it Forward Karya Emma Grace