Inilah Beberapa Alasan Orang Utan Dikatakan Sebagai Hewan Langka yang Harus Diindungi
Sebelumnya,
aku bakal jelasin sedikit soal Orang Utan. Dia adalah salah satu kera besar
yang habitat aslinya berada di Asia. Dan di Indonesia sendiri, Orang Utan hidup
di hutan-hutan Sumatera dan Kalimantan. Beberapa jenis Orang Utan sendiri yaitu
Pongo Abelii (Orang Utan Sumatera) dan Pongo Pygmaeus (Orang Utan Kalimantan).
Nah,
mengapa dikatakan Orang Utan adalah hewan langka yang harus dilindungi? Jadi,
di bawah ini sebab-sebabnya:
1. Hutan-hutan
yang Merupakan Habitat Asli Terancam Rusak.
Mengapa
bisa dikatakan seperti itu? Hal ini disebabkan pembangunan infrastruktur yang
menggusur tempat tinggal mereka. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Negara-negara
lain yang mempunyai hutan sebagai habitat Orang Utan. Selain karena perusakan habitat oleh
manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab, populasi Orang Utan terus menurun
karena perburuan ilegal. Banyak hewan yang diburu oleh manusia untung
kepentingan pribadi, salah satunya adalah Orang Utan sendiri. Juga, Orang Utan
terkadang bisa muncul di perkampungan warga sehingga membuat mereka ketakutan.
Akibatnya hewan ini malah diburu dan dibunuh. Sebab itulah dia dikategorikan
sebagai hewan langka.
2. Orang
Utan Membutuhkan Waktu Lama untuk Berkembang Biak.
Kenapa
dibilang seperti itu? Orang Utan betina yang hidup di alan akan melahirkan bayi
pertamanya pada usia sembilan sampai duabelas tahun. Lantas setelah itu, Orang
Utan akan mengandung selama sembilan bulan sebelum akhirnya melahirkan. Sudah seperti
waktu mengandung untuk manusia, bukan? Namun, Orang Utan harus menunggu sekitar
tiga sampai lima tahun lagi untuk bisa berkembang biak kembali. Oleh karena itu
pertambahan jumlah Orang Utan bisa dikatakan lama dan dianggap sebagai hewan
langka.
3. Orang
Utan Membantu Manusia Untuk Melakukan Penghijauan.
Alasan
mengapa Orang Utan adalah hewan langka yang harus dilindungi adalah hal ini. Karena
arti penghijauan sendiri adalah penanaman kembali pohon-pohon di hutan. Pada
habitat aslinya, Orang Utan ternyata membantu menyebarkan biji tanaman. Setelah
memakan buah, biasanya Orang Utan akan mengeluarkan biji buah bersama
kotorannya. Lantas Orang Utan akan bergerak dari satu pohon ke pohon lain.
Perpindahan itu membuat biji-biji buah menyebar ke daerah-daerah lain. Biji-biji
buah tersebut menjadi cepat tumbuh setelah dicerna Orang Utan dan menjadi pohon
baru. Selain hal itu, Orang Utan juga sering mematahkan dahan pohon untuk
mengambil dedaunan. Membuat bagian atas pohon terbuka sehingga sinar matahari
bisa masuk sampai ke permukaan tanah. Sehingga pohon-pohon bisa tumbuh dengan
subur dan membuat hutan menjadi asli kembali.
4. Orang
Utan Disekolahkan.
Kalian
pasti tahu jika Orang Utan adalah hewan langka yang terancam habitatnya. Belum
lagi, ada pemburu yang bisa menangkap Orang Utan di alam liar untuk dijual
secara tidak legal. Dan kebetulan di Kalimantan ada orang-orang yang
menyelamatkan hewan ini dari pemburu. Caranya yaitu memasukkan Orang Utan ke
sekolah. Tempatnya sudah seperti sekolah-sekolah manusia aslinya. Uniknya, di
sekolah ini Orang Utan tidak belajar hal-hal di luar kebiasaan. Justru, bayi
Orang Utan ini disekolahkan agar mereka bisa melakukan kebiasaan Orang Utan
pada umumnya. Mereka diajarkan hal-hal dasar, seperti memanjat pada pohon dan
bergelantungan di dahan.
Sepertinya,
hanya itulah yang bisa aku sampaikan pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat
untuk kalian semua. Yuk, lindungi hewan langka di sekitar kita yang populasinya
hampir punah. See you next artikel, Dear.
Komentar
Posting Komentar