Mengenali Musim-Musim di China Untuk Riset Menulis Cerita
Halo,
Guys. Pasti kalian udah enggak asing dengan cerita setting-nya luar negeri,
kan? Nah, kali ini kita akan membahas hal itu. Dan negara yang akan kita bahas
adalah China. Apa saja, sih, musim-musim di China? Biasanya musim-musim itu
berlangsung di bulan apa? Yuk, langsung kita bahas saja.
Negara
China sendiri memiliki beberapa wilayah, di China selatan saat ini sedang
mengalami iklim muson. Sedangkan di China utara khususnya bagian barat sedang
mengalami iklim continental. Biasanya pada musim dingin, benua Asia diliputi
oleh udara dingin dari kutub, sehingga umumnya angin bertiup dari daratan.
Sebaliknya, pada musim panas, daratan mengalami tekanan udara tinggi, sehingga
angin bertiup dari laut.
Pegunungan
Qlining (Tsing Shan) membagi wilayah China atas dua bagian yang kurang lebih
sama dan membatasi zona lembah dari zona lainnya. Di zona yang agak lembap yaitu
daratan China utara, daratan China timur laut, dan Plato Tibet-Qinghai
(Xizang-Tsinghai) bagian tenggara mendapat curah hujan sekitar 500 mm per
tahunnya. Sebaliknya, di zona yang agak kering mencakup Plato Mongolia Dalam,
Plato Loss, dan Plato Tibet-Qinghai, curah hujan turun menjadi 300 mm per
tahunnya.
Sebagian
besar hujan di negeri China turun antara bulan Mei dan Oktober. Zona agak kering
dan agak lembap mengalami hujan terutama pada bulan Juli dan Agustus. Akibat
besarnya angka naik-turunnya curah hujan setiap tahunnya mencapai 30% di antara
Sungai Huang dan Sungai Yangste. Negara ini sering dilanda bencana kekeringan
dan banjir. Bisa dikatakan China mengalami musim dingin pada bulan-bulan itu.
Biasanya
bulan Juli menjadi bulan terpanas di sana. Suhu udara berkisar dari yang panas
di ujung selatan sampai ke yang dingin di ujung timur. Suhu rata-rata lebih
dari 20 derajat celcius, dengan suhu di Quangzhou (di selatan) hanya sekitar 5
derajat celcius lebih tinggi daripada suhu di Harbin, timur laut. Namun, pada
musim dingin perbedaan suhu ini bias naik lebih dari 33 derajat celcius; China
timur laut, barat laut, dan Mongolia. Dalam mengalami musim dingin yang keras,
sementara bagian yang paling selatan mengalami iklim lunak. Karena Negara China
sangat luas, perbedaan masing-masing daerah dari laut. Di samping perbedaan
ketinggian yang menyebabkan musim di daerah-daerah tersebut sangat berbeda.
Daerah tenggara mengalami musim panas yang panjang dan hangat serta musim
dingin yang singkat dan lembut. Intinya di China, lebih panjang musim panas
daripada musim dinginnya.
Nah,
selanjutnya kita akan membahas di bulan apa saja biasanya musim-musim itu
berlangsung. Pertama, musim semi. Musim semi menaungi sebagian besar kawasan
China sepanjang April hingga juni. Kedua, musim panas. China mengalami musim
panas pada bulan Juli – Agustus. Ketiga, musim gugur. Musim gugur berlangsung
pada bulan September hingga Oktober. Terakhir adalah musim dingin. Biasanya di
China musim itu terjadi pada bulan November hingga Maret. Oke, Guys, sudah kenal
dengan musim-musim di China? Jika sudah, kalian bias langsung menulis. Eits,
jangan lupa cari bahasan lain soal negara China, ya. Misal tempat wisata apa
saja yang ada di sana, kulinernya berapa banyak, system pendidikannya seperti
apa, bahkan fashion di sana seperti apa, dan banyak hal lainnya.
Kayaknya
cukup sekian pembahasan kita soal musim-musim yang ada di China. Tunggu artikel
aku yang lain, ya.
Terima kasih sudah mengerjakan tugas. Dari judul udah oke, meski rasanya ada yang kurang. Lalu metadesk. Penulisannya biasa saja, Kak, gak perlu diawali dengan huruf kapital pada setiap awal kata. Terus di metadesk keywordnya cuma musim-musim aja. Musim-musim yang ada di sana bisa diganti dengan musim-musim di China.
BalasHapusLali, aku gak nemuin keyword pada paragraf kedua, ketiga, dan akhir. Atau aku yang bacanya terlewat? 🙈 Isi udah pas, Kak.
Secara keseluruhan udah oke.
Makasih krisannya, Kak Shin. Insyaallah nanti diperbaiki
Hapus